Rabu, 14 Januari 2009

Pria Lumpuh Bunuh Diri

Hukum
Oleh : Pujo Pujiono Sh
14-Jan-2009, 20:10:14 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Grobogan, Peristiwa bunuh diri terjadi pada Rabu 14/1 di dusun pengkol Desa Dapurno Kecamatan Wirosari. Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya Suliyem 44 th menggelantung di blandar ruang dapur rumahnya hingga histeris bertiak minto pertolongan kemidian wargapun berlari berdatangan. Korban adalah kasmijan 44th tinggi 162 cm diduga telah menggantung diri dan ditemukan pada pukul 05.00 WIB dalam kedaan leher terikat tali plastik berwarna hijau berukuran 1 Meter menggelantung di blandar dapur yang tingginya 2,35 Meter dari lantai sedangkan jarak leher dengan blandar 70 Centimeter. Setelah diteliti dan diperiksa oleh Muspika yang diketuai camat Wirosari Anang Armunanto Ssos Msi terdapat luka lece-lecet karena goresan tali, jari tengah kaki kiri terdapat luka lecet sedang di kemaluan mengeluarkan mani sepema dan urine.

Menurut Anang, Suliyem istri korban yng mengetahui pertama kali kemudian ditolong oleh Karsi binti Kuswadi 50th tetangga korban. Kronologis kejadian sebagai berikut: setelah bangun tidur pada pukul 05.00 WIB pagi itu istri korban baru bangun tidur dan ia terkejut melihat suaminya gantung diri kemudian ia minta tolong kepada tetangga dan diketahui bahwa korban telah meninggal dunia. Korban menggelantung di blandar tengah dengan tali plastik dengan memakai sepeda angin (onthel-red) sebagai tumpuan dengan telapak kaki menempel di tanah. Tidak ditemukan kejanggalan. Diduga karena takut membebani keluarga korban yang mengalami kelumpuhan ini mengakiri hidup dengan jalan bunuh diri. Hal ini juga dibenarkan oleh Tim Muspika jika tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan, korban selanjutnya diserahkan kepada kelurga untuk dimakamkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar